Menyuarakan hak hak penyandang disabilitas
PUSPADI Bali bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang disabilitas dan menantang kesalah pahaman tentang disabilitas melalui peningkatan partisipasi dan visibilitas dari penyandang disabilitas di dalam masyarakat. Indonesia telah meratifikasi Konvensi Hak Penyandang Disabilitas dan sekaranglah saatnya untuk mengubah cara pandang dan perlakuan masyarakat terhadap penyandang disabilitas.
PUSPADi Bali mengadvokasikan hak-hak penyandang disabilitas dan hak-hak pengguna kursi roda, serta melobi kebijakan-kebijakan, hukum dan perundang-undangan tentang lingkungan yang bisa diakses, kesempatan yang sama dalam bidang pendidikan, pekerjaan termasuk dalam kehidupan sosial di dalam masyarakat.
Pada tahun 2014 PUSPADI Bali akan melakukan penelitian dan penilaian kebutuhan untuk mengumpulkan data yang valid tentang jumlah penyandang disabilitas yang membutuhkan kursi roda dan layanan mobilitas lainnya di seluruh Bali dan Indonesia Timur.
Di tahun 2014 kami juga akan menerapkan program penyadaran disabilitas serta pendidikan komunitas “dari dan oleh penyandang disabilitas.”
Aksi nyata untuk kesadaran publik
Di tahun 2014 PUSPADI Bali bersama 15 pengguna kursi roda bepergian bersama-sama dengan menggunakan bus umum ke mal di Denpasar. Perjalanan ini menunjukkan tantangan bagi penyandang disabilitas dalam mengakses transportasi umum dan ruang publik lainnya. Baca lebih lanjut tentang kegiatan ini seperti yang dilaporkan dalam The Jakarta Post dan Suara Solidaritas.
“Mobilitas sosial dan rekreasi adalah hak setiap orang di dalam masyarakat, tak terkecuali para penyandang disabilitas. Oleh karena itu, ruang publik termasuk bus umum, mal, pasar, rumah sakit, sekolah, tempat ibadah, dan lainnya harus mampu mengakomodasi kebutuhan penyandang disabilitas sehingga bisa digunakan oleh semua orang. Ini mewujudkan hak dan meningkatkan peran penyandang disabilitas di dalam kehidupan sosial masyarakat.”
“Mari kita wujudkan hak-hak penyandang disabilitas”
