PUSPADI Bali dan Teknik Mesin UNUD Teken MoU Kembangkan Kaki Robot Bionic

REDAKSIBALI.COM  – PUSPADI  Bali menandatangani kerja sama (MoU) pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat dalam pembuatan Kaki Robot Bionic dengan Jurusan  Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Udayana (UNUD). Penandatanganan MoU dilaksanakan pada hari Kamis (5/8/2021) di Gedung Annika Linden,,Denpasar.

Direktur PUSPADI Bali Nengah Latra menyambut baik rancangan Kaki Robot Bionic yang dikembangkan Jurusan  Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Udayana. Hasil  rancangan  ini dianggap cocok dengan  pengembangan Klinik Prosthetics dan Orthotics yang dimiliki oleh Puspadi Bali. Sejak tahun 2013  PUSPADI Bali  mengelola klinik ini  dengan dukungan dari  tenaga ahli lulusan The Jakarta Prosthetics and Orthotics serta didukung oleh teknisi penyandang disabilitas yang terdidik dan berpengalaman.

Menurut Nengah Latra, MoU ini merupakan tindak lanjut dari MoU yang ditandatanganinya  dengan Rektor Unud.

Ketua Tim Peneliti   rancangan Kaki Robot Bionic  I Wayan Widhiada, S.T., MSc., Ph.D  menyatakan Fakultas Teknik Mesin Universitas Udayana telah membuat penelitian terkait dengan sistem perancangan kaki robot bionic yang bekerja secara otomatis dengan 2 DOF.  Sistem ini menggunakan kontrol otomatis berbasis kontrol kecerdasan (intelligent control) yang dapat mengatur kestabilan gerakan kaki secara tepat dan akurat.  Universitas Udayana  memilih yayasan PUSPADI Bali sebagai mitra kerja untuk pengembangan kaki atau tangan bionic robot ini.

Widhiada menjelaskan  bionic robot kaki ini dilengkapi dengan sensor otot (Myo Ware muscle sensor) yang mampu mendeteksi gerakan otot-otot pada kaki  yang diperintahkan oleh otak.  Selanjutnya ditransformasikan menjadi gerakan melalui motor linear dan servo DC motor yang terpasang pada sendi-sendi kaki robot.

“Pemilihan kontrol hybrid bertujuan untuk meningkatkan performa terbaik dari kontrol PID dan kontrol fuzzy agar kaki bionik menghasilkan gerakan optimal, akurat dan respon yang cepat dengan mengurangi error signal, maximum overshoot, dan settle time.,”  ujar  Widhiada

Menurut Widhiada  Pemilihan kontrol hybrid juga untuk meningkatkan respon output dari sistem sehingga memberikan ketepatan gerakan bagi penderita tunadaksa dalam melakukan aktivitas Software MATLAB/ Simulink digunakan untuk membuat sistem kontrol logika fuzzy.  Arduino mega 2560 dipilih, karena dapat melakukan interface dengan MATLAB. Diharapkan sistem kontrol pada robot kaki ini dapat mengatur gerak motor DC yang dipasang sehingga Bionic Robot Leg dapat bergerak mengikuti reaksi otot pada kaki. Semakin besar nilai dari reaksi otot, semakin tinggi pula sudut yang harus dicapai oleh robot kaki.

Pengembangan sistem kaki atau tangan bionic robot ini akan terus dikembangkan sehingga akan dihasilkan suatu produk robot kaki atau tangan yang layak dapat digunakan oleh penyandang  disabilitas.

“Kami sangat berterima kasih atas penerimaan dan pelayanan yang baik oleh tim PUSPADI Bali. Dan kita juga yakin memiliki satu visi melalui kerja sama ini bahwa suatu saat nanti akan bisa memberikan manfaat untuk penyandang diasabilitas,” ujar  Dosen Teknik Mesin Unud yang menamatkan studi magister dan doktoral di  Liverpool John Moores University, Inggris (GR)